Senin, 24 Juni 2013

Gejala diabetes


Penderita diabetes melitus tipe 2 dapat mengontrol kadar gula darah dengan dietolahraga, dan obat-obatan. Namun tanpa pengecekkan kadar gula darah setiap hari melalui alat cek gula darah, Anda tidak mungkin mendapatkan hasil yang akurat. Jika Anda adalah seorang penderita diabetes, waspadailah gejala-gejala ini:
  • Sering haus dan buang air kecil
    Haus dan sering buang air kecil merupakan 2 gejala klasik diabetes yang disebabkan oleh terlalu tingginya kadar gula dalam darah. Di saat yang bersamaan ginjal Anda menyaring gula, ginjal juga menarik cairan lebih banyak dari jaringan, oleh karena itulah Anda sering buang air kecil. Haus adalah suatu bentuk permintaan dari tubuh untuk mengganti cairan yang hilang.
  • Mudah lelah
    Ketika gula menetap pada aliran darah bukan pada sel-sel tubuh, maka otot tidak mendapatkan "bensin" yang cukup untuk menghasilkan energi. Terkadang penderita diabetes sering cepat lelah setelah makan cukup banyak

  • Pusing berputar
    Perasaan pusing berputar atau gemetar bisa jadi merupakan tanda gula darah yang rendah atau hipoglikemi. Karena otak Anda membutuhkan glukosa untuk berfungsi, gula darah yang rendah berbahaya - bahkan bisa mengancam jiwa. Segelas jus buah dapat meningkatkan kadar gula darah dalam waktu singkat. 
  • Tangan dan kaki bengkak
    Jika Anda merupakan penderita hipertensi dan diabetes, kedua kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada kemampuan ginjal untuk membuang racun dan cairan. Ketika terdapat penumpukan cairan yang tidak dapat dibuang oleh ginjal, waspadalah mungkin ini merupakan tanda Anda memiliki penyakit ginjal.
  • Kesemutan atau baal
    Kerusakan saraf (disebut juga neuropati perifer) merupakan tanda lain dari peningkatan gula darah yang kronis. Seseorang yang mengalami neuropati seringkali tidak sadar jika mereka terluka dan bahkan hingga luka tersebut terinfeksi
  • Gangguan pencernaan
    Diabetes juga merusak saraf yang mempersarafi pengosongan lambung. Ketika lambung Anda tidak bisa mengosongkan secara cepat, suatu kondisi yang disebut dengan gastroparesis, maka Anda akan mengalami gejala lainnya seperti diare atau susah BAB. 
  • Gangguan penglihatan
    Retinopati diabetik, disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah pada mata karena kadar gula yang tinggi, merupakan penyebab kebutaan paling tinggi pada orang dewasa. 
  • Sering mengalami infeksi
    Infeksi yang sering dialami penderita diabetes misalnya: infeksi gigi, saluran kencing, bakteri, jamur, saluran nafas ataupun telinga.
  • Luka dan memar yang sulir sembuh
    Jika gula darah Anda tidak terkontrol dengan baik, tendensi Anda untuk mengalami penyembuhan luka yang buruk dan lama akan lebih tinggi.
Jika gejala-gejala diatas dirasa pernah Anda alami, tindakan pertama yang paling bijaksana adalah melakukan pemeriksaan gula darah. Atau tindakan preventif paling mendasar lainnya adalah memulai pola hidup sehat. Mulailah berolahraga, memakan makanan yang bergizi seimbang, menjauhi rokok, alkohol dan pola hidup malas. Lebih lanjut, Anda dapat segera mengkonsultasikannya kepada dokter Anda.

Cegukan


Apakah yang terjadi sewaktu cegukan? Cegukan atau hiccup terjadi ketika adanya spasme (ketegangan otot) pada kontraksi diafragma, yaitu suatu otot yang memisahkan rongga dada dan rongga perut. Spasme ini menyebabkan pengambilan nafas seketika berhenti dengan tertutupnya pita suara (glottis). Penutupan inilah yang menyebabkan karakteristik suara cegukan.
Apa yang menyebabkan cegukan?
Lambung yang penuh dapat menyebabkan terjadinya cegukan yang akan hilang dengan sendirinya. Lambung yang penuh dapat disebabkan oleh:
  • Makan terlalu banyak & terlalu cepat
  • Mengonsumsi terlalu banyak alkohol
  • Merokok
  • Perubahan seketika pada temperatur lambung, misalnya minum terlalu panas kemudian terlalu dingin
  • Stress emosional
Selain itu, cegukan dapat merupakan suatu tanda adanya suatu penyakit, misalnya: diabetes, penyakit ginjal kronis, gangguan elektrolit, deviasi septum, stroke, meningitis, ensefalitis, laringitis, dan lain - lain.
Berapa lama cegukan biasanya berlangsung?
Cegukan biasanya berhenti dalam waktu beberapa menit hingga beberapa jam. Cegukan yang berlangsung lebih dari 48 jam, perlu dicurigai merupakan suatu tanda adanya masalah kesehatan serius yang membutuhkan konsultasi lebih lanjut dengan dokter.
Bagaimana mengatasi cegukan?
Kebanyakan cegukan akan hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa menit hingga beberapa jam dan tidak membutuhkan terapi khusus.
Kebanyakan terapi untuk mengatasi cegukan yang dapat dilakukan sendiri di rumah. Kebanyakan diantaranya adalah untuk meningkatkan level karbon dioksida di dalam darah, yang dapat menghentikan cegukan. Terapi - terapi tersebut diantaranya:
  • Tahan nafas Anda dan hitung perlahan hingga hitungan 10.
  • Bernafaslah secara berulang dan regulang ke dalam kantong kertas untuk periode tertentu.
  • Minum dengan cepat seteguk air dingin.
  • Konsumsi 1 sdm gula atau madu.
Sedangkan terapi untuk cegukan yang persisten tergantung dari penyebab dasarnya dan bervariasi dari penatalaksanaan dengan obat hingga akupuntur atau hipnosis. Jika Anda mengalami cegukan yang berlangsung beberapa hari atau lebih, maka sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut

berhenti merokok


Mungkin Anda sudah mendengar ribuan kali bahwa merokok berbahaya bagi kesehatan Anda. Namun jika Anda berhenti merokok, maka Anda akan:

  • Meningkatkan usia harapan hidup
  • Terhindar dari penyakit: kanker paru, kanker tenggorok, kanker usus,  emfisema (kondisi di mana kantung udara di paru-paru Anda secara bertahap hancur, membuat napas Anda lebih pendek), penyakit jantung, hipertensi, gangguan lambung, dll.
  • Terlihat lebih sehat dan muda. Rokok dapat menimbulkan kerutan pada wajah, gigi kuning, dan kulit kusam
  • Meningkatkan indera penciuman dan indera perasa
Sebelum Anda berhenti total sama sekali, ada baiknya jika Anda mengatur beberapa rencana:
  • Tentukan tanggal kapan Anda akan berhenti merokok, bersiaplah.
  • Tuliskan alasan-alasan mengapa Anda ingin berhenti merokok. Kemudian bacalah daftar tersebut sebelum dan sesudah Anda berhenti merokok.
  • Carilah aktivitas lain pengganti rokok. Buat tangan Anda sibuk, misalnya dengan bekerja pada komputer atau berolahraga.
  • Jika Anda memiliki keinginan untuk merokok, tarik napas panjang, hitung hingga 10 dan buang napas.
  • Jangan bawa pemantik, korek api, atau rokok
  • Hindari minuman beralkohol. Pilihlah air mineral, teh herbal, atau jus.
  • Olahraga
  • Konsumsi buah-buahan dan sayuran. Hindari makanan yang manis ataupun pedas karena akan membuat Anda ingin merokok.
  • Beradalah pada lingkungan orang-orang yang tidak merokok.
  • Minta dokter Anda untuk meresepkan produk pengganti nikotin, misalnya dalam bentuk permen.
Seberapa cepat saya akan melihat manfaatnya setelah berhenti merokok?
Setelah 20 menit:
  • Tekanan darah dan nadi Anda akan menurun
  • Sirkulasi & temperatur tangan dan kaki Anda akan meningkat
Setelah 12 jam:
  • Level karbon monoksida dalam darah Anda akan kembali normal
Setelah 2 minggu hingga 3 bulan:
  • Resiko Anda mengalami serangan jantung akan berkurang
  • Fungsi paru-paru Anda semakin baik
Setelah 9 bulan:
  • Gejala batuk dan napas yang pendek akan berkurang
Setelah 5-10 tahun:
  • Resiko Anda mengalami kanker mulut, kerongkongan, tenggorokan, dan paru menurun hingga 50%
  • Resiko Anda mengalami kanker kandung kemih, laring, ginjal, dan pankreas berkurang
Setelah 15 tahun:
  • Resiko Anda terhadap penyakit jantung berkurang sama seperti orang yang tidak merokok.
Jadi, tunggu apa lagi untuk berhenti merokok